Istilah afiliasi atau affiliate marketing mungkin terdengar modern, tapi sebenarnya konsep ini sudah ada jauh sebelum era internet. Di zaman sekarang, afiliasi menjadi salah satu strategi pemasaran digital paling populer karena kemudahannya dalam menghasilkan penghasilan pasif. Tapi tahukah Anda bahwa ide dasar dari afiliasi sudah diterapkan sejak dulu?
Dalam artikel ini, kita akan mengupas sejarah afiliasi, perkembangannya hingga menjadi bagian penting dari dunia pemasaran digital, serta bagaimana Anda bisa ikut terjun dalam dunia afiliasi hari ini.
Apa Itu Afiliasi?
Secara umum, afiliasi adalah bentuk kerja sama di mana seseorang mempromosikan produk atau jasa milik pihak lain dan mendapatkan komisi atas setiap transaksi atau tindakan tertentu (seperti klik atau pendaftaran) yang terjadi melalui referensinya.
Saat ini, sistem afiliasi banyak diterapkan di dunia online—mulai dari e-commerce, platform digital, hingga layanan hosting. Namun, akar konsep ini sebenarnya telah diterapkan sejak masa sebelum internet.
Afiliasi Sebelum Internet
Sebelum ada teknologi digital dan platform online, bentuk afiliasi sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya:
-
Program rujukan (referral) di mana pelanggan lama membawa pelanggan baru dan mendapat bonus.
-
Komisi penjualan untuk agen atau makelar properti, asuransi, atau produk tertentu.
-
Penyebaran brosur atau kupon diskon yang memiliki kode unik untuk mengetahui siapa yang berhasil membawa pelanggan baru.
Semua ini adalah contoh sistem afiliasi secara manual yang telah berlangsung selama puluhan bahkan ratusan tahun.
Transformasi di Era Internet
Dengan munculnya internet, sistem afiliasi berkembang lebih cepat, luas, dan efisien. Kini, seseorang cukup membagikan link afiliasi di blog, media sosial, atau video YouTube, dan setiap transaksi akan tercatat otomatis.
Salah satu tonggak penting dalam dunia afiliasi modern adalah ketika Amazon meluncurkan program Amazon Associates pada tahun 1996, membuka jalan bagi model bisnis afiliasi skala global.
Kini, hampir semua perusahaan digital besar menawarkan program afiliasi—dari marketplace seperti Tokopedia dan Shopee, hingga penyedia hosting dan domain.
Contoh Afiliasi Modern
Beberapa bidang yang banyak menggunakan sistem afiliasi antara lain:
-
E-commerce: Komisi dari penjualan barang fisik.
-
Software & digital tools: Aplikasi berlangganan atau SaaS (Software as a Service).
-
Layanan hosting dan domain: Seperti NunuHost yang menyediakan layanan hosting dengan sistem afiliasi.
📌 Pelajari lebih lengkap tentang cara kerja dan panduan menjadi affiliator di artikel ini:
👉 Panduan Lengkap Menjadi Affiliator: Cara Simpel Dapat Cuan dari Internet
Mengapa Afiliasi Cocok di Era Digital?
Afiliasi menjadi sangat populer karena:
-
Tanpa modal besar: Tidak perlu membuat produk atau menyimpan stok.
-
Bisa dilakukan dari mana saja: Cukup dengan internet dan perangkat.
-
Pendapatan pasif: Konten lama bisa tetap menghasilkan cuan selama link afiliasi masih aktif.
-
Fleksibel: Bisa dipadukan dengan hobi seperti menulis blog, membuat video, atau posting di media sosial.
Kesimpulan
Affiliate marketing bukan hal baru. Sejak dulu, manusia sudah mempraktikkan bentuk kerja sama yang menguntungkan kedua belah pihak: pemilik produk dan promotor. Namun, dengan kemajuan teknologi, model ini menjadi jauh lebih mudah, cepat, dan menjangkau lebih banyak orang.
Bagi Anda yang ingin memulai perjalanan sebagai affiliator di era digital, sekarang adalah waktu yang tepat untuk belajar dan mencoba. Dunia digital membuka peluang besar bagi siapa pun yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan—atau bahkan utama—dari rumah.
Ingin tahu cara mulai jadi affiliator dan mendapatkan penghasilan dari internet?
👉 Baca: Panduan Lengkap Menjadi Affiliator
Tidak ada komentar:
Posting Komentar